EDUKASI PENANGANAN PERTAMA SYNCOPE PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)
Abstract
Syncope merupakan kondisi kehilangan kesadaran dan kekuatan postural tubuh secara mendadak akibat aliran darah ke otak berkurang, terjadi pemulihan secara spontan. Ketidaktepatan penanganan pertama syncope berdampak cedera akibat kurangnya pengetahuan dan kesiapan penanganan. Upaya terhadap dampak ketidaktepatan penanganan syncope dapat dilakukan salah satunya melalui edukasi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa SMP Negeri 3 Grogol pada penanganan pertma syncope. Luaran kegiatan yang diinginkan dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah peningkatan kesiapan siswa dalam penanganan syncope. Hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat ini terdapat peningkatan kesiapan syncope pada siswa SMP Negeri 3 Grogol dilihat dari hasil pre test sebesar 38 % menjadi 100 % saat post test. Kesimpulan yang didapat dari kegiatan pengabdian masyarakat, bahwa edukasi penanganan pertama syncope di lingkungan sekolah, sangat penting dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan siswa dalam upaya ketepatan penanganan syncope.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aminuddin. (2013). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kesiapan Perawat dalam Menangani Cardiac Arrest di Ruang ICCU DAN icu RSU Anutapura Palu. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), 8(2), 193–204. http://www.jks.fikes.unsoed.ac.id/index.php/jks/article/view/97
Annas, D. S. (2016). Hubungan Pengetahuan Bantuan Hidup Dasar (BHD) Dengan Kesiapan Menolong Siswa Anggota PMR Di Madrasah Aliyah Negeri Purworejo. STIKes Muhammadiyah Gombong.
Balitbangkes. (2018). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018.
Basri, A. H., & Istiroha. (2019). Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) Meningkatkan Pengetahuan Dan Kesiapan Menolong Korban Kecelakaan Pada Tukang Ojek. Journals of Ners Community, 10(November), 185–196.
Budiarti, A., Anik, S., & Wirani, N. P. G. (2021). Studi Fenomenologi Penyebab Anemia Pada Remaja Di Surabaya. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 6(2). https://doi.org/10.36053/mesencephalon.v6i2.246
Febrina, V., & Semiarty, R. (2014). Artikel Penelitian Hubungan Pengetahuan Siswa Palang Merah Remaja dengan Tindakan Pertolongan Pertama Penderita Sinkop di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Bukittinggi. 6(2), 435–439.
Hardisman, M. (2014). Gawat Darurat Medis Praktis. Gosyen Publishing.
Malamed, S. F. (2015). Medical Emergencies in the Dental Office-E-Book (7th ed.). Elseiver.
Nasruddin, H., Faisal Syamsu, R., & Permatasari, D. (2021). Angka Kejadian Anemia Pada Remaja di Indonesia. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(4), 357–364. https://doi.org/10.36418/cerdika.v1i4.66
Notoatmodjo, S. (2014). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Nugroho, P., Nekada, C. D. Y., & Amestiasih, T. (2017). Penanganan Pertama Siswa Syncope di SMAN 1 Ngaglik Sleman Yogyakarta. 4(November 2016), 124–127.
Rusdi. (2021). Pendidikan Kesehatan Terhadap Ketrampilan Remaja dalam Memberi Pertolongan Pertama pada Kasus Syncope. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ners Wiyata, 1(1).
Saputro, W. W. (2017). Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Metode Simulasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Di SMK Negeri 1 Mojosongo Boyolali. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 1–22.
Sekunda, M., Doondori, A., Kurnia, T., & Patmawati, T. (2022). Jurnal Keperawatan Muhammadiyah. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 7(1), 3–6.
Tobing, Y. (2019). Gambaran Pengetahuan Siswa tentang Penanganan Pertolongan Pertama Pada Siswa/I Yang Mengalami Pingsan/Sinkop Di Smp Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun 2019. Keperawatan Poltekes Kemenkes Medan, 13, 1–11.
DOI (PDF): https://doi.org/10.1234/jpm.v3i1.410.g292
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JPI Indexed:
Alamat Redaksi:
CV. Widina Media Utama
Komp. Puri Melia Asri Blok C3 No. 17 Kec. Solokan Jeruk Kab. Bandung.
Website: www.penerbitwidina.com
This work is licensed under a Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Â
Â